ALUMNI MAN 1 MEDAN MEMBANGUN CBT BERBASIS ANDROID

     

https://www.facebook.com/rahmmad.jamil.5/videos/969295520113465/

Pada Tahun 2019 MAN 1 Medan menerapkan Ujian Computer Based Test berbasis Android, seluruh siswa MAN 1 Medan mulai tahun ini sudah melaksankan ujian Online dengan Android, Alhamdulillah salah satu Alumni MAN 1 Medan tahun 1994 atas nama Safrial mengawalinya dengan audiensi dengan Kepala Sekolah ibu Dra. Maisyarah, M.Pd yang didampingi kakak senior Alumni zakaria Koto dan Guru MAN 1 Medan Bapak Rahmad Jamil ,S.Pdi menjelaskan tentang ujian CBT berbasis android, beberapa hari kemudian dilanjutkan dengan uji coba simulasi dengan guru guru seluruh bidang study di ruangan guru MAN 1 Medan dan dilanjutkan simulasi dengan seluruh siswa MAN 1 Medan, pada akhirnya pelaksanaan ujian semester genap tahun 2019 dengan jumlah siswa 2095.Sebagai Alumni MAN 1 Medan saya Bangga dan memiliki kesan tersendiri bisa ketemu bernostalgia dengan guru guru disini. 

Ujian Tes Berbasis Komputer adalah  tes dengan sistem pelaksanaan menggunakan komputer sebagai media untuk melakukan tes. Penyajian dan pemilihan soal CBT dilakukan secara terkomputerisasi sehingga setiap peserta yang mengerjakan tes mendapatkan paket soal yang berbeda-beda.

Pelaksanaan ujian dengan sistem CBT atau Computer Based Test tentu memiliki perbedaan dengan sistem PBT atau Paper Based Test dalam hal media pengerjaan. Peserta ujian menggunakan sistem CBT langgung dapat memilih jawaban yang benar pada layar komputer namun menggunakan sistem PBT peserta diwajibkan menghitamkan bulatan di kertas lembar jawaban.

Pada sistem CBT peserta ujian hanya perlu menggeser dan klik kursor pada jawaban yang dianggap benar. Namun dengan sistem PBT, peserta ujian juga dituntut untuk teliti supaya jawaban bisa terbaca saat dikoreksi dengan mesin pemindai. Kertas juga rentan berlubang jika menggunaakan penghapus yang kasar.

Sudah saatnya sistem ujian di Indonesia mengalami masa transisi dari sistem ujian PBT ke sistem CBT. Sistem CBT mulai diterapkan pada Ujian Nasional tahun 2015 sekarang juga sudah mulai diterapkan pada ujian Penerimaan Mahasiswa Baru.

Sistem ini dikembangkan untuk meminimalisasi kecurangan atau kebocoran soal yang sering terjadi pada saat ujian, mencegah keterbatasan soal, kerusakan pada soal sehingga tidak keluarnya hasil setelah diperiksa. Sistem CBT akan mengurangi biaya pelaksanaan karena tentu tidak diperlukannya mencetak soal dan lembar jawaban dengan kertas, distribusi soal, pengawalan soal dari pihak keamanan serta mengurangi biaya mengoreksi hasil ujian dengan scanning LJK dan scoring yang membutuhkan waktu lebih lama.

Selain itu ujian dengan sistem CBT, lebih praktis, lebih gampang dan membuat peserta ujian lebih fokus. Tidak ribet dan lebih hemat waktu karena tidak perlu lama-lama mengisi lembar jawaban, tidak perlu menghapus kalau ada yang salah, tidak adanya kesalahan pengisisan data diri dan kode soal. Terdapat waktu di layar sehingga bisa memaksimalkan waktu yang tersedia. Semakin efektifnya dalam mengerjakan soal tentu semakin banyak soal yang bisa dijawab dan pasti kemungkinan lulus juga semakin besar. Smoga bermanfaat untuk Ummat

Tentang Saya

Artikel Terkini

  • All Post
  • AKREDITASI PAUD PNF
  • DPD GRADASI SUMUT
  • INFO SAFRIAL
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • TEKNOLOGI
    •   Back
    • PANDU DIGITAL
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus luctus.

© 2023 Safrial Official Website