Kontingen Generasi Manahan (GM) kota Medan berhasil meraih juara umum pada Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Sumatera Utara 2019 yang tuntas digelar di Stadion Mini Pancing, Minggu malam (1/12/2019).
kontingen Generasi Manahan dengan total 36 medali dengan rincian 16 keping emas, 8 perak dan 12 perunggu. Posisi kedua ajang ini direbut kontingen Planters Archery Club yang berhasil mengumpulkan 4 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu. Sedangkan tempat ketiga diraih tim panahan Bea Cukai Archery Club dengan torehan 3 emas dan 2 medali perak.
Muhammad Daffa Sami Fudail siswa kelas X SMAN 15 Medan ini hanya mampu mendapat Mendali Perak mengatakan puas dengan hasil yg diraih pada panahan tahun ini yang bisa mengalahkan skore dirinya sendiri dari segi permainan selama pertandingan yang digelar tiga hari, saya sebagai orang tua menilai bahwa kualitas anak saya semakin meningkat, khususnya dari sisi teknik dan skor yang diraih. Namun dia tetap menilai masih perlu ditingkatkan untuk menghadapi kompetisi yang lebih tinggi lagi.
“Untuk grafik skor dan teknik di nilai meningkat, hanya di mental saja butuh perbaikan ke depan.
Ke depan anak muda kelahiran Medan 31 Mei ini berharap bisa menjadi atlet berprestasi yang mewakili Sumut di Pra-PON serta mampu menjjadi juara PON. Selain itu dia juga memiliki mimpi untuk bisa berlaga di kejuaraan internasional sekelas Asian Games dan SEA Games.
Ketua panitia kegiatan, Joni Siahaan mengatakan kejuaraan ini diikuti sebanyak 134 pemanah dari 29 kabupaten/kota dan klub panahan se-Sumut. Sedangkan empat kategori yang dipertandingkan adalah standar bow (ronde nasional), Recurve, Compound, dan Barebow yang diikuti para peserta tingkat siswa, mahasiswa, dewasa hingga umum.
Kontingen peserta yang berpartisipasi di antaranya Perpani Binjai, Perpani Langkat, Stabat Archery Klub, SMA Negeri 15 Medan, Big Archery Medan, Club Pasukan Medan, Generasi Manahan, Planters Archery Club, Djuanda Archery Club, Perpani Simalungun, Club Silver Archery Asahan, Ulul Ilmi Islamic School, Resto Budaya Archery Club, PTPN 3 Club, Club USU Archery, dan lainnya.
“Tujuan kejuaraan ini sebagai ajang seleksi serta menambah jam terbang para atlet Panahan Sumut untuk persiapan PON 2020 Papua dan persiapan PON 2024 tuan rumah bersama Sumut dan Aceh,” kata Joni.